Apakah Benar Mobile Legends Game Plagiat?

Baru-baru ini, game yang sering terdengar dimasyarakat ini kembali berulah. Mobile legends kembali menggunakan ide-ide dari creator lain. Mobile Legends sudah banyak mengambil atau memplagiat ide dari perusahaan-perusahaan besar seperti Disney, dari game Dota II, bahkan yang terbaru dari dunia perfilm-an, yaitu How to Train Dragon.

Bagaimana perasaan Anda jika hasil jerih payah ide Anda dicopy oleh perusahaan lain dan menjadikannya sebagai salah satu daya tarik untuk menghasil uang? Pasti sungguh menyakitkan bukan? Namun Mobile Legends tidak henti-hentinya melakukan hal tersebut.

Bahkan katanya, logo sebagai branding saja terlihat sangat mirip dengan LoL atau League of Legends. Walaupun dari segi nama saja sudah sangat mirip, ya apa boleh buat... mungkin versi mobilenya kali yak. Tidak berhenti di branding, assetsnya saja seperti font text, minion, desain map terlihat sangat mirip, sungguh dilema.

Walaupun banyak user tidak mempermasalahkan hal ini. Tapi "MOBA kok analog?", sedikit membingungkan ya. Kali ini saya akan mencoba menunjukkan beberapa plagiat nyata yang memang sangat terlihat dan dilakukan terang-terangan oleh perusahaan ini.

Siapa yang bertanggung jawab?

Seperti yang telah diberitakan, bahwa MOBA yang satu ini mampu menyanggah semua tuduhan yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan besar. Tidak menutup kemungkinan, game yang sangat fenomenal ini mengalahkan semua lawannya di ring layaknya sang juara.

Perlu diketahui, MOBA sendiri tidak terlepas dari yang namanya saling-menyalin ide. Game seperti ini mengambil tokoh-tokoh superhero, musuh bebuyutan, sampai ke toko utama dalam dongeng juga ikut disertakan.

Jadi jangan heran jika banyak karakter yang sangat familiar dengan diri Anda. Bagaimana dengan Anda? apakah sebagai player merasa prihatin dengan cara instan yang dilakukan oleh perusahaan besar seperti ini? atau malah turut ngakak seperti saya.

Patut diajukan jempol untuk perusahaan penantang seperti ini, mereka mampu mengluluhlantakkan lawannya. Sebagai pembisnis saya mungkin juga akan melakukan hal demikian, tapi tidak dengan plagiat. 

Menjadi penantang itu perlu, namun jika sudah seperti ini siapa yang harus disalahkan?