Ternyata Bermain PUBG Tidak Semudah ROS

Baru-baru ini, saya membeli game PUBG dengan niatan merasakan apa yang player lain rasakan. Namun setelah saya membelinya, ternyata tidak semudah yang terlihat. Mulai dari grafik mungkin sangat keren, terlihat lebih realistik. Bagaimana dengan tingkat kesulitan yang dialami?

Game ini sepertinya tidak menyaring player baru dengan player lama. Semuanya disatukan, jadi untuk player baru akan sangat sulit menyesuaikan diri dengan game yang satu ini. Berbeda halnya dengan ROS, game tersebut memiliki tingkatan rank yang beragam, jadi player akan disesuaikan tingkat kesulitan dengan rank yang dimilikinya.

Memang, PUBG ini game yang memiliki player yang membludak dan juga sangat asik dimainkan bersama teman. Tapi jika dibandingkan dengan kontrol ROS, akan lebih mudah dimainkan ROS daripada PUBG.

Saya sendiri masih tergolong baru sebagai player di PUBG, top kill yang mampu saya raih ialah 2 kill saja. Biasanya hanyalah 1 kill going to die. Bahkan, game ini membuat saya hampir muntah hanya karena mati melulu.

Untuk Anda yang ingin merasakan game ini, sangat disarankan untuk bermain bersama teman, tidak dianjurkan bermain sendiri karena dapat memicu otak Anda menjadi rada kusut.

Plagiat better than origin

Anda pasti tau maksudnya kan? Mengapa penjiplak selalu memiliki keunggulan dibidang tertentu dan mampu mengalahkan original sekalipun. Dilihat dari manapun, ROS sendiri memiliki ide yang sama seperti PUBG. Namun secara kontrollernya, ROS lebih menang dibandingkan PUBG. Ya, walaupun grafiknya seadanya, namun sangat asik dimainkan.

Sayangnya, ROS terlalu banyak player citer yang merusak dan menghantam player-player lainnya. Disisi lain, PUBG terlihat lebih asik, saya malah melihatnya seperti Resident Evil. Ya, kurang lebih seperti itu lah. Cuma ya cuma, untuk mencoba ngekill hard banget, belum lagi kita dikejar zona amannya.

Bagaimana tanggapan Anda? apakah sejalan dengan saya atau tidak, silahkan berkomentar dengan relavan.